Soal Tentang Gerak

Diposting oleh Unknown on Sabtu, 29 September 2012

FISIKA GAUL - Selamat malam minggu...haha, kita ketemu lagi dalam kesempatan yang mendung ini untuk ngebahas apa yang udah saya janjikan sebelumnya yaitu soal tentang gerak (tanpa pake rumus ribet segala). Nah tentunya itu semua biar kalian tahu kalo dalam pelajaran fisika itu ada FISIKA GAUL kayak saya ini..hahaha.

Tanpa pikir panjang, langsung saja cekibrot di bawah ini :

Oiiytt... sebelumnya saya mau cerita dulu. Ada seorang ahli fisika bernama Prof Dr Johanes Surya, PhD, saat ini beliau sedang mengembangkanpembelajaran fisika tanpa menggunakan rumus. Pengembangan fisika tanpa rumus ini sudah diujicobakan di beberapa sekolah di daerah dan cukup berhasil.

''Selama ini masih banyak guru yang belum memahami konsep fisika. Akhirnya, pengajaran hanya sebatas rumus. Akibatnya siswa cenderung tidak menyukai fisika karena telanjur dianggap sulit,'' ujar Johanes yang juga Rektor Universitas Multimedia Nusantara pada pelatihan guru fisika Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di Pondok Remaja PGI Cipayung Jawa Barat pada tanggal 4-7 Desember 2007. Lebih lanjut Yohanes menyatakan, selama ini guru-guru di sekolah untuk menyelesaikan soal tadi menggunakan 'rumus yang panjang-panjang'. Akibatnya, kebanyakan siswa tak mampu mengikutinya.

Menurut Johanes, jika diharuskan menghapal rumus untuk belajar fisika justru membuat siswa makin membenci pelajaran tersebut. Oleh karena itu, pengajaran idealnya harus dimulai dari mengerti konsep, membangun logika, setelah itu baru menuangkannya dalam bentuk rumus.

Pada materi pokok bahasan gerak sebagian besar soal-soalnya yang dapat kita selesaikan tanpa menggunakan formula atau rumus. Pembahasan awal lebih ditekankan pada penekanan konsep. Dengan menguasai konsep yang baik, para siswa dapat mengerjakan soal-soal tanpa menggunakan rumus yang baku. Cukup dengan menggunakan logika dan matematika sederhana, para siswa dapat mengerjakan soal dengan cepat dan benar.

Untuk dapat menyelesaikan tentang kelajuan atau kecepatan pada materi pokok bahasan gerak , para siswa harus memahami arti dari kelajuan atau kecepatan beserta satuannya, contoh soal sebagai berikut, sebuah sepeda motor bergerak lurus dengan kecepatan tetap 60 km/jam. Hitung berapa jarak yang ditempuh sepeda motor tersebut setelah 2 jam . Kecepatan sepeda motor 60 km/jam, artinya tiap 1 jam sepeda motor tersebut berpindah 60 km. Maka dalam 2 jam, motor berpindah sejauh 2 X 60 km = 120 km. Para siswa pasti akan menjawab dengan cepat, jika ditanya berapa jarak yang ditempuh setelah 3 jam, 4 jam atau ½ jam.

Contoh soal-soal lain yang lebih komplek. Sebuah kereta menempuh jarak 30 km selama 20 menit. Berapakah jarak yang ditempuh kereta selama 1 jam? Penyelesaiannya : Jika dalam 20 menit kereta menempuh jarak 30 km maka dalam 40 menit kereta menempuh jarak 60 km dan dalam 1 jam atau 60 menit menempuh jarak 90 km. Atau dapat dibuat sebuah tabel sebagai berikut.

Waktu (menit) = 20 , 40 , 60
Jarak (Km)     = 30 , 60 , 90

Mobil A bergerak dengan kecepatan 20 m/s dan berada 200 meter di belakang mobil B. Mobil B bergerak searah dengan A dan memiliki kecepatan 10 m/s. Kapan mobil A akan menyusul mobil B?

Penyelesaiannya:
Mobil A bergerak dengan 20 m/s, artinya 1 sekon mobil A menempuh jarak 20 m. Mobil B bergerak dengan 10 m/s, artinya 1 sekon mobil B menempuh jarak 10 m. Kedua mobil saling mendekat , sehingga tiap sekon jarak mereka menjadi 20 - 10 = 10 m. Karena jarak keduanya mula-mula 200 m, maka mobil A akan menyusul mobil B setelah 200/10 = 20 sekon.


Contoh soal yang lain, Dua mobil bergerak saling mendekati pada jarak 300 m. Mobil A bergerak dengan kecepatan 20 m/s dan mobil B bergerak pada kecepatan 10 m/s. Kapan mereka akan bertemu?

Penyelesaiannya: mobil A bergerak dengan kecepatan 20 m/s, artinya 1sekon mobil A menepuh jarak 20 m. Sedangkan mobil B bergerak dengan kecepatan 10 m/s, artinya 1 sekon mobil B menempuh jarak 10 m. Karena kedua mobil akan berpapasan maka tiap 1 sekon keduanya saling mendekat 10 m + 20 m = 30 m. Jika jarak mula-mula kedua mobil 300 m, maka kedua mobil akan bertemu setelah 300m/30m = 10 sekon.

Untuk menyelesaikan soal-soal gerak pada gerak lurus berubah beraturan, siswa harus memahami konsep percepatan atau perlambatan. Contoh soal sebagai berikut, sebuah mobil balap sedang bergerak dengan kecepatan 10 m/s. Kemudian, mobil dipercepat dengan percepatan 3 m/s2. Hitung berapa kecepatan dan jarak tempuh mobil selama selang waktu 5 sekon.

Penyelesaiannya:
Percepatan 3 m/s2 artinya kecepatan mobil bertambah 3 m/s tiap sekonnya. Dalam 1 sekon kecepatan mobil bertambah 3 m/s, maka dalam 5 sekon kecepatan mobil bertambah 3 X 5 = 15 m/s. Kecepatan mobil mula-mula 10 m/s, kemudian bertambah 15 m/s, sehingga kecepatan mobil sekarang 10 + 15 = 25 m/s.

Sedangkan untuk menghitung jarak dapat menggunakan metode rata-rata. Jika mula-mula kecepatan mobil 10 m/s, maka setelah 5 sekon jaraknya menjadi 50 m. Jika kecepatan mobil menjadi 15 m/s, maka setelah 5 sekon jaraknya menjadi 75 m. Kalau kecepatannya berubah antara 10 m/s sampai 15 m/s, berarti jarak tempuhnya antara 50 m dan 75 m. Karena perubahan kenaikannya teratur maka jaraknya di tengah-tengah antara 50 m dan 75 m yaitu (50 + 75) : 2 = 62,5 m. Atau menggunakan metode grafik sebagai berikut .


Setelah siswa mampu menguasai konsep dan mampu berlogika dengan baik , maka rumus baru diturunkan dari pemahan konsep.

Nah begitulah cerita dari beliau, mantab kan ??? =))

Soal –soal seperti di atas dapat dibuat dengan beberapa variasi . tetapi penyelesaiannya tetap sama yaitu pahami konsep, membangun logika atau berpikir kemudian selesaikan dengan hitungan matematika sederhana. Untuk lebih meningkatkan ketrampilan dan kecepatan berpikir, perlu diadakan metode resitasi atau dril latihan-latihan soal dari yang sederhana sampai soal yang komplek.

Wow.. padet amat yak penjelasannya. Oke dah itu tadi sekelumit cara bagaimana nyelesein soal tentang gerak versi FISIKA GAUL. Semoga menjadi tambahan pengetahuan bagi kita semua..

Sampe ketemu lagi di materi selanjutnya.... ( '_.')/ (', '  )9
SelengkapnyaDISINI...

Gerak

Diposting oleh Unknown on Jumat, 28 September 2012

FISIKA GAUL - "Siap Gerak!!!", begitulah sang komandan mengaba-aba para pasukan buat anu sesuatu..haha. Maaf tapi bukan gerak yang diartikan begitu, ini materi selanjutnya akan saya paparkan dengan bahasa FISIKA GAUL soal "Gerak".

Dalam fisika gerak didefinisikan sebagai perpindahan kedudukan atau letak suatu benda dari suatu benda atau titik tertentu yang digunakan sebagai titik acuan. Sebagai contoh ada dua buah kendaraan yaitu sedan dan truk. Sedan yang sedang mengalami kerusakan ditarik oleh sebuah truk. Perhatikan ilustrasi gambar dibawah ini.

Mobil
Mobil Sedan Njepat
Dari ilustrasi diatas dapat dijelaskan bahwa sedan tidak bergerak terhadap truk tetapi bergerak terhadap travel light. Hal ini disebabkan karena kedudukan sedan dan truk slalu tetap atau dengan kata lain jarak antara sedan dan truk selalu tetap sedangkan kedudukan sedan dan travel light selalu berubah.

Di dalam konsep gerak dikenal istilah jarak dan perpindahan. Jarak didefinisikan sebagai panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda tanpa memperhatikan arah, sedangkan perpindahan adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda dengan memperhatikan arah dan ditinjau dari benda lain yang digunakan sebagai titik acuannya. Perhatikan ilustrasi berikut ini.


Berapakah jarak dan perpindahan yang ditempuh oleh seorang dari titik A ke titik C melalui titik B?

Dari ilustrasi diatas, menurut fisika anak tersebut dari titik A ke titik C melalui B menempuh jarak 450 meter, sedangkan perpindahan anak tersebut dari titik A ke titik C adalah 150 meter.

Pada gerak lurus beraturan ( GLB) terdapat besaran kelajuan dan kecepatan. Kelajuan adalah jarak yang ditempuh tiap satu satuan waktu, sedangkan kecepatan adalah perpindahan yang ditempuh tiap satu satuan waktu. Secara kalimat matematika kedua besaran tersebut dapat dituliskan sebagai berikut.

GLB
Persamaan GLB

Sedangkan pada gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dikenal dengan istilah percepatan dan perlambatan. Percepatan adalah pertambahan kecepatan tiap sekon sedangkan perlambatan adalah pengurangan kecepatan tiap sekon Atau percepatan didefinisikan sebagai perubahan kecepatan tiap waktu secara kalimat matematika dapat ditulislkan sebagai berikut:

GLBB
Persamaan GLBB

Nah, itulah sekelumit definisi tentang Gerak menurut versi FISIKA GAUL. Tentunya tidak sampe disitu, masih ada kelanjutannya yang lebih lengkap nantinya, apalagi penjabaran tentang gerak ini banyak cabang-cabangnya...hehe. Dikesempatan selanjutnya, saya akan berikan contoh soal tentang Gerak tanpa mumet alias pusing mikirin rumus...wkwkwk.

Sebelum saya akhiri pertemuan ini, saya kasih bonus file flash tentang materi Gerak ini. Silakan didownload disini:
KLIK INI

Oke dah, sekian dan terimakasih
SelengkapnyaDISINI...

Alat Ukur

Diposting oleh Unknown

FISIKA GAUL - Berbicara soal alat ukur pasti sudah ketebak kalo itu deket banget dengan pengukuran (ngukur-ngukur : bhs. Jawa- red). Nah dalam pembahasan alat ukur ini, FISIKA GAUL gak akan muluk-muluk alias langsung tancap gas pol ke materi....(sambil mringis ). Oke, barusan saya baca di sebuah laman website, disana dijelaskan bahwa dalam ilmu Fisika maupun Teknik gak akan pernah lepas dari yang namanya Pengukuran. Lalu apa sih pengertian pengukuran itu? ( '_,')9

Pengukuran ialah aktivitas yang membandingkan kuantitas fisik dari objek dan kejadian dunia-nyata. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur benda atau kejadian tersebut. Jadi, pengukuran itu sebuah aktifitas dan alat ukur itu alatnya.

Penggunaan alat ukur pada setiap pengukuran sangat ditentukan oleh macam kegunaan, batas ukur dan ketelitian alat ukurnya. Sebagai contoh untuk mengukur massa suatu benda yang diperkirakan sebesar 50 kg, maka alat yang harus digunakan haruslah timbangan dengan batas ukur minimal senilai massa benda itu. Timbangan tersebut harus memiliki ketepatan pengukuran yang baik, sehingga hasil pengukuran sesuai dengan keadaan sesungguhnya.

Besaran & Satuan

Dalam Fisika dikenal berbagai macam besaran. Besaran tersebut dikelompokkan dalam 2 kategori yakni besaran pokok/dasar dan besaran turunan. Semua besaran fisik dapat dinyatakan dalam beberapa satuan pokok. Pemilihan satuan standar untuk besaran pokok menghasilkan suatu sistem satuan. Sistem satuan yang digunakan secara universal dalam masyarakat ilmiah adalah Sistem Internasional (SI). Berikut klasifikasi besaran-besaran fisika beserta dimensi dan satuannya. Berikut ini tabel Besaran fisika, dimensi, dan satuannya.

besaran dan satuan
Tabel Besaran dan Satuan
Berikut ini adalah karakteristik alat ukur besaran pokok dalam fisika, antara lain jangka sorong, mikrometer skrup, neraca, stopwatch dan termometer.

Jangka Sorong

Jangka Sorong

Digunakan untuk mengukur panjang, lebar, tebal, atau pun kedalaman benda/zat .

Skala tetap pada jangka sorong disebut skala dasar (SD) dengan batas skala 10 cm.
Skala geser pada Jangka Sorong disebut skala pembantu (SP) dengan batas skala10 mm.

Ketelitian Jangka Sorong:
Paling tidak ada 2 jenis jangka sorong, yakni jangka sorong yang memiliki ketelitian 0,05 mm dan
yang memiliki ketelitian 0,1 mm.

Contoh penggunaan Jangka Sorong:
Pada pengukuran panjang sebuah balok kayu dengan menggunakan Jangka Sorong dengan
ketelitian 0.01 mm diperoleh penunjukan sebagai berikut:


MIKROMETER SEKRUP
Mikrometer Skrup

Kegunaan mikrometer sekrup:
Alat ini biasanya difungsikan untuk mengukur diameter benda-benda berukuran milimeter atau beberapa centimeter saja.

Ketelitian mikrometer sekrup:
Micrometer sekrup hanya ada satu macam, yakni yang berketelitian 0.01 mm.

Contoh penggunaan mikrometer sekrup:
Pada pengukuran panjang sebuah balok kayu dengan menggunakan Jangka Sorong dengan ketelitian 0.01 mm diperoleh penunjukan sebagai berikut:

Jadi panjang balok tersebut adalah:
p = 4,5 mm + 12 x (ketelitian) = 4,5 mm + (12 X 0.01 mm) = 4,62 mm


SPHEROMETER
Spherometer merupakan alat untuk mengukur jejari kelengkungan suatu permukaan. Biasanya digunakan untuk mengukur kelengkungan lensa. Spherometer memiliki 4 kaki, dengan 3 kaki yang permanen dan satu kaki tengah yang dapat diubah-ubah ketinggiannya. Ketelitian spherometer bisa mencapai 0,01 mm.

NERACA TORSI
Neraca torsi digunakan untuk mengukur massa suatu zat. Ketelitian yang dimiliki neraca ini bermacam-macam antara lain sebesar 0,1 g atau 0,05 g atau 0,01 g.

SPECIFIC GRAVITY/DENSITOMETER
Specific gravity adalah alat yang digunakan untuk mengukur kerapatan (massa jenis) suatu zat cair. Bedanya dengan densitometer adalah bahwa nilai yang ditunjukkan oleh specific gravity merupakan nilai relatif terhadap kerapatan air (1 g/ml).

STOPWATCH
Stopwatch merupakan alat pengukur waktu. Stopwatch yang sering dipakai biasanya berketelitian 0,1 s atau 0,2 s. Telepon genggam (HP) biasanya juga disertai fasilitas stopwatch. Ketelitian stopwatch pada telepon genggam biasanya 0,01 s.

THERMOMETER
Termometer adalah alat pengukur suhu. Termometer yang biasa digunakan dalam Lab. Fisika Dasar adalah termometer Celcius dengan ketelitian 0,50C atau 10C.

MULTIMETER
Multimeter adalah alat pengukur besaran listrik, seperti hambatan, kuat arus, tegangan, dsb. Ketelitan alat ini sangat beragam dan bergantung pada besar nilai maksimum yang mampu diukur. Berhati-hatilah dalam menggunakan alat ini. Perhatikan posisi saklar sesuai dengan fungsinya dan besar nilai maksimum yang mampu diukur. Jika digunakan untuk mengukur tegangan maka alat ini harus dirangkai paralel, colok (+) dihubungkan dengan (+) rangkaian, sedangkan colok (-) dengan bagian (-)nya. Sedangkan jika digunakan untuk mengukur kuat arus yang melalui suatu cabang rangkaian maka alat ini harus dirangkai secara seri melalui cabang tersebut.

Oke...itu sudah saya jelaskan dari alat ukur, pengukuran, besaran dan satuan, bahkan sampe nama alat ukurnya sampe contoh ngitung juga. Ya ini memang terlalu simple, dan mungkin bahasa yang saya gunakan amburadul..haha. Gak masalah, soalnya juga ini kan FISIKA GAUL biar gaul dan suka sama Fisika.

Akhirnya buat mempermudah belajar fisika, nih saya kasih flash materi alat ukur pada kesempatan kali ini. Silakan di download disini.
KLIK INI

Udah dulu ya, kalo ada yang mau ditanyain, silakan di bawah postingan ini bisa tanya :)

Trimaksih..
SelengkapnyaDISINI...
 
Fisika Fisika